Sunday, November 7, 2010

Kesederhaan Adalah Indah di Mata Tuhan

Miyuki Inoue dilahirkan setelah papanya telah tiada dan tidak pernah mendengar suara papanya. Dia dilahirkan di rumah sakit dan dirawat di dalam inkubator selama tujuh bulan. Ayahnya meninggal dalam kecelakaan sewaktu dinas ke luar kota, dan saat itu istrinya sedang mengandung Miyuki. Peristiwa itu terjadi pada tahun 1984. Ayah dan ibunya belum menikah tetapi ibunya sudah mengandung Miyuki. 
 

Keluarga ayahnya tidak mersetui hubungan mereka sampai Miyuki lahir ke dunia. Miyuki menderita fisik selama hidupnya, tubuhnya sering terkulai karena penyakit yang sering ia derita. Ibunya bingung dan sedih merawat Miyuki, tetapi dia bertekad dan gigih bahwa Miyuki harus hidup dan sehat. Bentuk tubuh Miyuki pada saat lahir sangat kecil, ke lima jari-jarinya sebesar anak korek api, kepalanya sebesar telur, Pinggulnya sebesar jari kelingking orang dewasa, perawatan sangat instensif terhadap kelangsungan hidup Miyuki, dia dibesarkan  dalam perawatan inkubator selama 7 bulan agar suasana hangat dan suhu yang stabil dapat dia rasakan dan agar tidak gampang kedinginan. Riwayat hidup Miyuki:
  1. Miyuki lahir pada tanggal 21 Agustus 1984
  2. 1988 masuk TK
  3. 1991 masuk SLB Fukuoka program Sekolah Dasar
  4. 1997 masuk SLB Fukuoka program Sekolah Menengah Pertama, menjadi anggota OSIS waktu kelas satu dan kelas dua. Memenangkan lomba mengarang antar sekolah  dengan judul  Air Mata Ibu. Memenangkan lomba mengarang tingkat propinsi dengan cerpen berjudul Air Mata Ibu.
  5. 1998 memenangkan lomba mengarang tingkat Kyushu dengan pidato Air Mata Ibu.
  6. 1999 memenangkan lomba mengarang nasional Kanpo dengan cerpen berjudul Diriku dalam Genggaman. Cerpennya berjudul Ikatan dimuat dalam antologi cerpen bertemu HAM, Hak Asasiku. Memenangkan lomba debat nasional.
  7. 2000 menerima penghargaan pendidikan kebudayaan FUKUOKA pada bulan Februari. Masuk SLB Fokuoka program Sekolah Menengah Atas pada bulan April. 
  8. 2001 autobiografi berjudul Aku Bisa Naik Sepeda diterbitkan
  9. 2002 autobiografi Usiaku 17 Tahun dan Sehat diterbitkan
  10. 2003 Lulus dari SLB Fukuoka untuk program SLA bulan Maret. Masuk SLB Fukuoka untuk program Akademi Keperawatan. Miyuki ingin menjadi pekerja sosial dan punya cita-cita yang besar dan dasyat. Diakhir isi buku ini, Ibunya menuliskan pesan untuk anaknya Miyuki "Berjuanglah Miyuki, jangan menyerah, berusaha terus sampai akhir!"
Terkadang seseorang yang memiliki fisik yang kurang sempurna akan merasa rendah diri karena fisik yang dimiliki berbeda dari orang normal lainnya. Namun, Tuhan menciptakan manusia indah walaupun dengan keterbatasan yang menyertainya. Kesederhanaan yang ada pada diri setiap kita merupakan suatu keindahan di mata Tuhan.

Monday, September 6, 2010

Kesederhanaan Ketika Kaya Adalah Ketika Kita Mampu Berbagi Dengan Kekayaan Itu

Hari ini adalah hari dimana untuk pertama kalinya aku ditugaskan di luar kantor. Rasanya senang sekali karena bisa melihat dan melakukan tugas yang belum pernah dilakukan sebelumnya. Menunggu selama dua jam sambil menunggu tamu yang datang membuat seluruh badanku pegal-pegal, tetapi aku tetap berpikir positif, bahwa aku ingin memiliki pengalaman sebanyak mungkin. Ketika sudah waktunya makan siang, aku diberikan sebuah nasi kotak yang ketika aku makan, rasanya sangat lezat, dan aku berharap aku dapat menerimanya kembali di waktu pulang nanti, yang rencananya aku akan meminta keluargaku untuk mencoba mencicipinya. 


Akhirnya waktu pulang pun tiba dan aku sungguh senang karena bisa menerima nasi kotak yang rasanya enak dan lezat itu. Setelah selesai beres-beres, akupun segera bergegas untuk pulang setelah berpamitan dengan yang lain. Sewaktu aku sedang menunggu angkot untuk pulang, seorang anak kecil menghampiriku. 


Kukira ia akan meminta uang kepadaku, ternyata ia terus-menerus melihat ke arah nasi kotak yang kupegang, dan iapun berkata “Kak, mau yang itu..”. Biasanya aku bisa dibilang sangat pelit untuk memberikan makanan yang kuanggap enak dan lezat, namun pada hari itu aku langsung memberikan nasi kotak itu pada anak itu tanpa berpikir panjang. Setelah aku memberikan nasi kotak pada anak itu, anak itu langsung pergi dengan senang dan sepanjang perjalanan pulang, aku mulai berpikir bahwa mungkin ini adalah jalan Tuhan untuk mengingatkan aku untuk berbagi dengan sesama. 


Aku berkata dalam hatiku, jika saja aku tidak memberikan nasi kotak itu pada anak tadi, mungkin aku akan menyesal. Hari itu aku pulang ke rumah dengan hati yang lega dan senang karena bisa berbagi dengan sesama dan hal yang kubagikan bukanlah sejumlah uang, karena bila memberikan uang kepada pengemis atau pengamen yang biasanya ada di jalan-jalan, hal itu tidak membuatnya mendidik karena akan terbentuk sebuah pemikiran bahwa hanya dengan meminta-minta dapat menghasilkan uang, padahal untuk menghasilkan uang walaupun nilainya kecil, hal itu sangat sulit untuk dilakukan. Aku hanya ingin mengatakan maaf kepada panitia yang membagikan konsumsi ini karena aku memberikannya kepada orang lain yang lebih membutuhkan daripada aku. 


Meskipun kebanyakan orang memiliki harta yang melimpah, namun jarang untuk bisa berbagi dengan sesama. Akan menjadi sesuatu hal yang indah ketika bisa berbagi dengan kekayaan yang dimiliki agar kita dapat memberikan kebahagiaan bagi sesama.

Tuesday, August 31, 2010

Andy Yang "Dijemput" Sendiri Oleh Tuhan Di Hari Kematiannya

Ada seorang bocah kelas 4 SD di suatu daerah di Milaor Camarine SUr, Filipina. Sehari-harinya, bocah ini menempuh suatu rute perjalanan yang melewati jalan berbatu dan melewati sebuah jalan raya yang berbahaya dimana banyak kendaraan melaju kencang dan tidak beraturan.


Setiap kali berhasil menyebrangi jalan raya tersebut, bocah ini mampir sebentar ke gereja tiap pagi hanya untuk menyapa Tuhan,yang dia anggap sebagai 'sahabatnya'. Tindakannya selama ini diamati oleh seorang Pastur yang merasa terharu menjumpai sikap bocah lugu yang beriman tersebut.


"Bagaimana kabarmu Andy? Apakah kamu akan ke sekolah?"


"Iya Bapa Pastor", balas Andy dengan senyumnya yang menyentuh hati.

Dia begitu memperhatikan keselamatan Andy sehingga suatu hari dia berkata kepada bocah tersebut,

"Jangan menyebrang jalan raya sendirian Andy, setiap kali pulang sekolah, kau boleh mampir ke gereja dan saya akan memastikan kamu pulang ke rumah dengan selamat."

"Terima kasih bapa pastor"

"Kenapa kau tidak pulang sekarang? Apakah kau tinggal di gereja setelah pulang sekolah?"

"Aku hanya ingin menyapa Tuhan,, SAHABATKU."

Dan kemudian Pastor itu meninggalkan Andy untuk melewatkan waktunya di depan altar untuk berbicara sendiri, tetapi Pastur tersebut tenyata tidak benar-benar meninggalkan Andy, dia bersembunyi di suatu tempat untuk mendengarkan apa yang dibicarakan Andy dengan Tuhannya.


"Tuhan, tahukah Kau, hari ini ujian matematikaku nilainya jelek, tetapi aku tidak mencontek, walaupun teman-temanku melakukannya. Aku makan satu kue dan minum airku. Ayahku mengalami musim paceklik dan yang bisa kumakan hanya kue ini Tuhan. Terima kasih atas kue ini, Tuhan! Tadi aku melihat anak kucing yang malang dan aku memberikan separuh dari kue ku untuk dimakannya, lucunya aku jadi tidak merasakan lapar lagi. Lihat ini Tuhan, selopku yang terakhir,mungkin minggu depan aku harus berjalan tanpa alas kaki sama sekali karena mungkin yang ini pun akan segera rusak. Tapi tak apalah, setidaknya aku berterima kasih karena aku masih bisa bersekolah. Orang-orang di kampung berbicara bahwa kami akan mengalami musim panen yang sangat buruk tahun ini, bahkan beberapa temanku sudah berhenti dari sekolah karena hal ini, tolong bantu mereka yan Tuhan supaya mereka bisa kembali bersekolah lagi. Oh iya Tuhan, tahukah Kau, ibuku memukulku lagi, dan itu sangat sakit rasanya, paling tidak aku masih mendapatkan perhatian dari seorang ibu. Maukah Kau melihat lukaku Tuhan? Aku sangat yakin Engkau akan segera menyembuhkan luka-lukaku ini. Tolong jangan marahi ibuku ya Tuhan, dia hanya sedang banyak pikiran, memikirkan biaya hidup keluarga kami dan memikirkan biaya sekolahku,itulah mungkin yang membuat ibu agak kesal. Oh iya Tuhan, aku baru ingat, dua hari lagi kan engkau ulang tahun,apakah Engkau bergembira? Tunggu saja dua hari lagi Tuhan, aku punya sebuah hadiah kejutan untukmu. Aku harap kau akan menyukainya. Oooops,, sudah sore Tuhan, aku pulang dulu yah"

"Bapa Pastor, aku sudah selesai berbicara dengan sahabatku, sekarang kau bisa mengantarkanku pulang"


Kegiatan ini berlangsung setiap hari, dan ia tak pernah absen sekalipun.

Pastor Agathon berbagi cerita ini kepada jemaat di gerejanya setiap hari minggu, karena dia belum pernah melihat suatu iman dan kepercayaan yang begitu murninya kepada Tuhan. Selalu berpikir positif dalam situasi yang negatif sekalipun.
Pada hari Natal, Pastor Agaton jatuh sakit sehingga tidak bisa memimpin gereja untuk beberapa hari karena ia harus dirawat di rumah sakit. Gereja tersebut untuk sementara dirawat dan dijaga oleh 4 orang wanita tua yang tidak pernah tersenyum dan selalu menyalahkan segala sesuatu yang orang lain perbuat. Mereka juga selalu mengutuk orang-orang yang menyinggung mereka. Suatu ketika 4 orang wanita tua tersebut sedang berdoa, Andy tiba2 datang seperti biasa untuk menyapa SAHABATNYA itu.


"Halo Tuhan, aku datang...."


"Kurang ajar kamu bocah!!!Tidakkah kmu lihat kalau kami sedang berdoa?? Keluar kamu!!!!"


Andy begitu terkejut dan terpukul, dan ia berkata "Di mana Bapa Pastur? Seharusnya dia membantuku menyebrangi jalan. Dia menyuruhku untuk mampir setiap aku pulang dari sekolah. Aku juga harus menyapa Tuhan, karena hari ini hari ulangtahun-Nya, dan akupun punya hadiah untuk Dia"


Ketika Andy hendak mengambil hadiah itu dari tasnya, seorang dari 4 wanita tersebut menariknya dari altar dan mendorongnya keluar gereja sambil menghardiknya,


"Keluar kau bocah!"

Andy kecewa berat, tapi dia tidak punya pilihan lain, dia harus pulang dan menyebrangi jalan sendirian. Pada saat menyebrang jalan, tiba-tiba sebuah bus datang melaju dengan kencangnya. Andy sedang ingin menyimpan hadiah yang dibawanya itu ke dalam saku bajunya, sehingga dia tidak sempat ,melihat bus yang melaju cepat itu dan tentu saja tidak dapat menghindar dari bis tersebut, dan ia pun TEWAS seketika. Orang-orang di sekitarnya langsung berlarian mengerumuni bocah malang yang sudah tidak bernyawa lagi itu. Tiba-tiba, entah darimana datangnya, ada seorang pria mengenakan pakaian serba putih dengan wajah yang halus dan lembut datang menghampiri jasad Andy. Dengan berlinangan air mata dia datang dan memeluk bocah malang tersebut. Dia menangis sejadi-jadinya. Orang-orang penasaran dan bertanya kepada pria jubah putih tersebut,


"Maaf tuan, apakah tuan mengenal anak ini?"

"Tentu saja, dia adalah SAHABATKU", balas pria tersebut.

Dia mengambil bungkusan hadiah dari saku bocah tersebut dan menaruhnya di dadanya. Dia lalu berdiri sambil menggendong bocah malang tersebut, kemudian keduanya menghilang dari pandangan orang-orang tersebut. Orang-orang yang berkerumun itu menjadi semakin penasaran dan takjub melihat kejadian yang baru saja terjadi di depan mata mereka.



Beberapa hari kemudian, Pastor Agaton menerima berita yang sangat mengejutkan. Dia segera berkunjung ke rumah orang tua Andy untuk memastikan kabar kematian Andy sekaligus "berita aneh" yang berkembang di sekitaran gereja.

"Bagaimana anda mengetahui putra anda meninggal?"

"Seorang pria berjubah putih membawanya kepada kami" ucap ibu Andy sambil terisak.

"Apa Katanya?”


Ayah Andy berkata, "Dia tidak mengucapkan satu kata pun. Dia sangat berduka dan kehilangan,kami tidak mengenalnya, namun dia terlihat sangat kehilangan, sepertinya dia begitu mengenal Andy dengan baik. Tapi ada suatu kedamaian yang sulit diungkapkan mengenai pria tersebut", lanjut ayah Andy.
"Dia menyibakkan rambut Andy dan mencium keningnya, kemudian Dia membisikkan sesuatu."

"Apa katanya?", Pastur Agaton menjadi semakin penasaran.


Dia berkata "Terima kasih Andy buat kadonya, aku sangat menyukainya, Aku akan segera berjumpa denganmu, dan Engkau akan selalu bersamaku sahabatku."

"Anda tahu, aku kemudian merasa semuanya begitu indah, aku menangis tapi aku tak tahu mengapa bisa demikian. Yang aku tahu, aku menangis karena ada perasaan bahagia, aku tidak dapat menjelaskannya Bapa pastor, tetapi ketika Dia meninggalkan kami, ada suatu keamaian yang memenuhi hati kami, aku merasakan kasih yang begitu mendalam di hatiku. Aku tahu Putraku sudah berada di surga sekarang ini".

"Tapi tolong kami Bapa Pastor, bisakah engkau memberitahu kami, siapakah pria yang sering diajak bicara oleh putraku di gereja? Anda pastinya tahu, karena anda berada disana hampir setiap hari kecuali di saat Andy meninggal dimana engkau sedang dirawat di rumah sakit"

Seketika Pastor Agaton menitikkan air mata, dan dengan lutut yang bergemetaran dia berkata,

"Andy tidak berbicara dengan siapa-siapa di gereja, kecuali dengan TUHAN"

Wednesday, August 25, 2010

Dadar Jamur Bolognaise

Buat kamu semua yang pengen banget masak, tapi bingung mau masak apa, coba dech resep singkat nan mudah yang dapat dicoba dan tentu enak banget dan layak untuk dipraktekkan ga cuma buat orang tua, namun anak-anak juga dapat mencobanya... ^^

Bahan-bahannya juga gampang untuk didapat dan of course ga akan bikin kantong jebol..
1 butir telur
bawang daun secukupnya
2 buah jamur kuping (bila tidak suka bisa diganti dengan jamur lainnya)
1 sdt saus bolognaise (dapat diperoleh yang sudah ada dalam kemasan)
garam secukupnya
minyak untuk menggoreng

Cara membuat:
Kocok telur bersama dengan bahan lainnya (jamur, bawang daun, saus bolognaise, dan garam) hingga rata. Jika sudah tercampur dengan rata, buat dadar dengan minyak panas di atas wajan. Masak hingga matang.

Porsi: untuk 1 porsi 

Menu ini dapat dijadikan untuk bekal anak sekolah maupun mengajari anak-anak untuk belajar memasak dari hal yang sederhana. Menu ini juga dapat digunakan jika Anda merasa lapar dan ingin memasak namun tidak tahu harus memasak apa, menu yang satu ini layak untuk dicoba... Selamat mencoba dan semoga resep ini bermanfaat bagi Anda semua... ^^