Sunday, June 17, 2018

Masa Penantian - II (end)

Setelah masa penantian berakhir, ternyata kebahagiaan telah datang tapi jangan senang hanya sampai disana, masih ada badai yang datang di depannya dan itulah yang terjadi padaku. Akhirnya aku mendapatkan pekerjaan di tempat yang kuimpikan selama 11 tahun ini. Sejak lulus dari bangku perkuliahan, aku sudah melamar pekerjaan di perusahaan ini namun ternyata untuk masuk ke dalamnya tidak semudah yang dibayangkan. Setiap ada lowongan bahkan job fair yang ada, aku pasti memasukkan lamaran pekerjaanku ke perusahaan itu dan mungkin sudah waktu-Nya, aku akhirnya masuk ke perusahaan itu.


Ada seseorang yang mengatakan kepadaku, ketika seseorang dibawa ke dalam posisi atau karakter yang semakin tinggi, maka anginnya akan semakin besar. Dengan kata lain, akan ada banyak tantangan yang terjadi di depannya untuk mendewasakan karakter seseorang. Mungkin saat ini aku sedang mengalaminya. Ketika aku menganggur, aku merasa sangat nyaman karena bisa menghabiskan waktu untuk diriku sendiri dengan melakukan apapun yang kusuka. Hal itu baik tapi tidak baik jika dilakukan dalam jangka panjang. Tidak baik seseorang berada dalam zona nyaman terlalu lama dan Tuhan menggoncangkan zona itu supaya aku bisa lebih berkarya di tempat lain. Saat ini aku menikmati pekerjaan baruku di perusahaan itu dan ini adalah ilmu baru bagiku.


Di perusahaan yang baru, tentu lingkungan pekerjaan baru dengan pekerjaan yang baru pula membuatku harus beradaptasi. Aku sudah melewati masa percobaan 3 bulan di perusahaan yang baru. Hingga saat ini banyak ilmu yang kudapatkan sekaligus banyak kejutan yang Tuhan berikan padaku untuk memperlebar kapasitas diriku. Di tempat yang lama, seingatku, aku baru mengerjakan laporan setelah berjalan beberapa bulan namun di tempat ini, aku sudah mengerjakan laporan dalam waktu 2 bulan, dimana aku belum bisa menguasai sepenuhnya sistem pekerjaan yang ada dan di satu sisi, aku harus menyelesaikan laporan tepat waktu. Hingga saat ini semuanya bisa dikerjakan dengan baik, bukan karena kekuatanku tapi karena Tuhan yang selalu berada di sisiku di setiap musim hidupku. IA tidak akan pernah tinggalkanku walaupun keadaanku susah, senang, suka, maupun duka. Manusia bisa meninggalkanmu kapan saja tapi percayalah Tuhan tidak akan pernah tinggalkanmu kapanpun itu, 24 jam sehari 7 hari seminggu, setiap waktu, setiap detik dalam kehidupanmu.

No comments:

Post a Comment