Sunday, October 12, 2014

Apakah Makna Natal Sesungguhnya?

"Gunakanlah sebaik-baiknya setiap kesempatan yang ada padamu, karena masa ini adalah masa yang jahat"Efesus 5:16 (BIS) 

Waktu yang Anda jalani setiap harinya sangat cepat berlalu bahkan jika dijalani tidak akan terasa berapa banyak hal yang sudah Anda lakukan dalam hidup ini. Awalnya mungkin Anda berpikir bahwa awal tahun merupakan waktu yang masih panjang untuk dijalani sehingga setiap hal yang seharusnya bisa dikerjakan saat ini akan ditunda untuk waktu berikutnya padahal penundaan hal yang sederhana merupakan penundaan kesempatan yang ada dalam hidup Anda. Penundaan yang dilakukan secara terus-menerus dan menjadi sebuah kebiasaan pada akhirnya akan menimbulkan penyesalan dalam hidup ini dan ketika Anda sadari berapa banyak kesempatan yang telah terlewatkan, waktu yang lalu tidak dapat diputar kembali.


Tahun 2014 ini tidak terasa sudah memasuki bulan ke-10 dan sebentar lagi Hari Natal akan segera tiba. Rasanya baru kemarin merayakan tahun baru, tetapi sebentar lagi Hari Natal akan segera tiba. Jika mendengar kata "Natal", hal apakah yang akan terlintas? Sinterklas? Kue yang enak? Pakaian baru? Mobil baru? Gadget baru? Hadiah yang menarik? Banyak orang yang mengharapkan sesuatu yang luar biasa terjadi di Hari Natal, bahkan sengaja melakukan kebaikan di Hari Natal. Sebenarnya, apakah makna Natal yang sesungguhnya? Apakah Natal hanya sekedar kado yang cantik dan kue yang enak?

Natal seharusnya menjadi moment bagi Anda untuk semakin mengasihi Tuhan dan sesama. Kasih tidak hanyak dipraktekkan saat Natal saja, tetapi dalam aktivitas Anda setiap hari hendaklah kasih itu semakin bertumbuh dan melekat dalam pribadi Anda. Kasih tanpa syarat diakui sulit untuk dilakukan, tetapi bukan tidak mungkin untuk dilakukan pula. Mulailah mengasihi sesama melalui hal yang sederhana tanpa mengharapkan balasan atau imbalan. Hal sederhana yang dilakukan mungkin merupakan hal yang sepele dan biasa saja, tetapi bagi orang lain akan menjadi sesuatu hal yang berarti dan berguna bahkan mungkin tidak akan dilupakan seumur hidup mereka. Natal juga merupakan moment untuk mengingat kembali betapa besar kasih Tuhan yang telah dinyatakan kepada Anda di sepanjang kehidupan ini. Bersyukur atas hari-hari yang telah diberikan hingga saat ini serta mengucap syukur penyertaan Tuhan karena bisa menjalani hari-hari yang ada. Peristiwa yang terjadi di sepanjang tahun ini menjadi pelajaran hidup bagi diri sendiri dan orang lain. Peran yang sudah Anda lakukan di tahun ini kiranya menjadi berkat bagi banyak orang.


"Cintailah Tuhan Allahmu dengan sepenuh hatimu, dengan segenap jiwamu, dengan segala kekuatanmu, dan dengan seluruh akalmu, dan cintailah sesamamu seperti engkau mencintai dirimu sendiri" 
Lukas 10:27 (BIS) 

Kiranya di hari Natal ini, kasih Anda kepada Tuhan dan sesama semakin bertumbuh. Semoga melalui tulisan singkat ini memberikan perenungan di Hari Natal tahun 2014 ini sekaligus renungan di akhir tahun 2014 ini. Sudah berapa banyak kesempatan yang Anda lewatkan di tahun 2014 ini? Jangan sia-siakan kesempatan yang ada karena kesempatan itu belum tentu akan datang lagi, jangan sampai Anda menyesal atas setiap kesempatan yang telah hadir dalam kehidupan Anda. 

Selamat Hari Natal 2014 dan Tahun Baru 2015....

No comments:

Post a Comment