Tuesday, February 6, 2018

Kebiasaan Baik 2 - Mengasihi Sesama

Mengapa kita harus mengasihi sesama kita? Karena sebanyak apapun kekayaan yang kita miliki, sepandai apapun kemampuan yang kita miliki, dan sehebat apapun karunia yang kita miliki, jika tidak ada kasih di dalamnya, maka semuanya akan sia-sia saja dan menjadi tidak berguna di hadapan Tuhan. Sekalipun kita dapat berkata-kata dengan semua bahasa manusia dan bahasa malaikat, tetapi jika kita tidak mempunyai kasih, kita sama dengan gong yang berkumandang dan canang yang gemerincing.


Sekalipun kita mempunyai karunia untuk bernubuat dan mengetahui segala rahasia dan memiliki seluruh pengetahuan; dan sekalipun kita memiliki iman yang sempurna untuk memindahkan gunung, tetapi jika kita tidak mempunyai kasih, kita sama sekali tidak berguna. Sekalipun kita membagi-bagikan segala sesuatu yang ada pada kita, bahkan menyerahkan tubuh kita untuk dibakar, tetapi jika kita tidak mempunyai kasih, sedikit pun tidak ada faedahnya bagi kita.


Kasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong. Ia tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri. Ia tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain. Ia tidak bersukacita karena ketidakadilan, tetapi karena kebenaran. Ia menutupi segala sesuatu, percaya segala sesuatu, mengharapkan segala sesuatu, sabar menanggung segala sesuatu. Nubuat akan berakhir; bahasa roh akan berhenti; pengetahuan akan lenyap, tetapi hanya kasih yang tidak berkesudahan.


Mari lakukan evaluasi terhadap diri sendiri, sudah seberapa seringkah dalam sehari, kita mengasihi sesama kita. Mari memulainya dari hal-hal yang kecil, seperti mulai menaruh belas kasihan bagi orang-orang yang bekerja pada kita, mengasihi tukang sampah yang telah membantu membuang sampah kita, mengasihi para tunawisma di jalanan, dan terlebih lagi mengasihi jiwa-jiwa yang belum diselamatkan.
"Demikianlah tinggal ketiga hal ini, yaitu iman, pengharapan dan kasih, dan yang paling besar di antaranya ialah kasih" - 1 Korintus 13:13

Dan jangan lupa, bila ada hari-hari dimana kita gagal untuk mengasihi sesama, jangan pernah berputus asa, segeralah memulai untuk mengambil komitmen yang baru, karena:
SETIAP HARI ADALAH HARI BARU BAGI ORANG BIJAKSANA
Amin - by. Talenta 
 
 

No comments:

Post a Comment