Jeanny's Blog
Welcome...
Thursday, July 19, 2018
No Caption Needed
Tuesday, June 19, 2018
Tetap Mengucap Syukur
Rasanya berbagi kepada sesama membuat hatiku senang dan lega, tetapi bukan berarti melakukannya tanpa pergumulan. Aku berharap setiap kali aku membagikan kasihku kepada sesama, mereka dapat merasakan kebahagiaan walaupun yang kulakukan adalah hal yang sederhana. Aku juga berharap setiap kebaikan yang kulakukan itu tepat sasaran kepada yang benar-benar membutuhkan. Ada begitu banyak orang miskin, tidak punya rumah, bahkan pengemis di Kota Bandung dan beberapa dari mereka adalah pendatang yang sengaja mengadu nasib di kota ini. Sedih rasanya melihat mereka mencari nafkah dengan cara seperti itu bahkan banyak preman di balik itu semua. Bagaimana caranya supaya aku bisa berbagi dengan mereka secara tepat sasaran?? Ketika niat baik seseorang dilakukan, ada orang-orang yang memanfaatkannya dengan berbagai macam cara.
Hal yang bisa kupelajari setiap harinya adalah, aku harus bisa mengucap syukur dalam keadaan apapun yang kuhadapi setiap harinya. Kuakui tidak mudah ketika aku menjalani kehidupan ini, ada jatuh bangunnya bahkan dalam menjalin hubungan, tapi aku tetap mengucap syukur kepada-Nya, karena dari semua peristiwa yang terjadi membuatku belajar semakin dewasa menjalani hidup ini. Ketika aku melakukan Sentuhan Kasih, aku mengucap syukur keadaan ekonomiku tidak seperti mereka sehingga aku bisa berbagi dengan mereka. Jika aku berada di posisi mereka, aku belum tentu bisa tegar menghadapi kerasnya hidup ini.
Orang-orang yang setiap hari kita jumpai bukan tanpa maksud mereka hadir di dalam hidup kita, pasti ada maksud dan tujuan-Nya mereka hadir dalam kehidupan ini. Mungkin saat ini kita belum tahu mengapa orang-orang ini hadir, tapi suatu saat nanti pasti kita akan tahu mengapa orang-orang itu hadir mengisi kehidupan ini. Tetap mengucap syukur apapun yang terjadi, baik dan buruk kejadian yang menimpa, tetap ingat, semuanya bukan kebetulan tapi sebuah pembelajaran kehidupan untuk membuat kita semakin dewasa dan bijak dalam menjalani kehidupan ini. Suatu saat nanti akan ada waktu-Nya kita semua berkumpul bersama dalam tahta-Nya dimana tidak ada lagi ratap dan tangis, semuanya adalah kebahagiaan abadi bersama dengan-Nya. Amin!!
Sunday, June 17, 2018
Masa Penantian - II (end)
Friday, May 25, 2018
Taat Lalu Lintas??? YES!!!
- Saat lampu lalu lintas berubah menjadi kuning, akan lebih baik jika Anda sudah berhenti di belakang garis zebra cross. Ketika Anda melanggar dengan istilah "kagok" dan buru-buru menginjak pedal gas maka dipastikan Bu Polisi akan segera mendatangi kendaraan Anda sekaligus menegur dengan tegas untuk memberikan efek jera bagi pengguna jalan untuk disiplin berlalu lintas.
- Kenalilah marka jalan yang terdapat di jalan demi disiplin lalu lintas yang baik. Walaupun hanya sedikit menyentuh zebra cross ketika motor berhenti, Bapak dan Ibu Polisi tidak akan segan meminta Anda untuk mundur dan jika Anda tidak menurut, sudah dipastikan surat tilang akan langsung diberikan tanpa ampun.
- Pastikan Anda menyadari bahwa melawan arus lalu lintas adalah tindakan yang salah. Aku melihat seorang pria mengendarai motor dan melawan arah yang tidak seharusnya. Walaupun jarak yang ditempuh lebih dekat jika memotong jalan sebaliknya, tapi tolonglah sadar diri untuk memutar sedikit lebih jauh demi keamanan berlalu lintas atau gunakan kaki Anda untuk berjalan di jalur pejalan kaki daripada melawan arah yang bukan menjadi jalurnya.
Thursday, May 24, 2018
Ideal Menurut Ukuran Manusia Itu Seperti Apa??
Friday, March 2, 2018
Bagaimana Kita Diingat
"Nama baik lebih berharga dari pada kekayaan besar, dikasihi orang lebih baik dari pada perak dan emas" - Amsal 22:1
Tuesday, February 20, 2018
Kebiasaan Baik 3 - Berkata Positif
"Orang yang baik mengeluarkan barang yang baik dari perbendaharaan hatinya yang baik dan orang yang jahat mengeluarkan barang yang jahat dari perbendaharaannya yang jahat. Karena yang diucapkan dari mulutnya, meluap dari hatinya." - Lukas 6:45
SETIAP HARI ADALAH HARI BARU BAGI ORANG BIJAKSANA
Masa Penantian - I
Sebenarnya cara terbaik untuk keluar dari pekerjaan lama adalah menemukan terlebih dahulu pekerjaan yang lebih baik daripada yang dijalani saat ini, tapi apa daya, aku tidak sanggup lebih lama lagi untuk menahannya. Aku merasa pekerjaan yang kujalani selama ini baik-baik saja tapi dari segi rekan kerja, aku tidak tahu apa yang menjadi kesalahanku. Tidak ada satu orang pun yang mau membicarakannya denganku. Rekan kerja yang kumiliki cukup menyenangkan karena perbedaan usia yang tidak terlalu jauh sehingga pembicaraan yang ada tidak terlalu sulit untuk dimasuki, hanya saja ada satu kebiasaan yang membuatku tidak nyaman sehingga aku memutuskan untuk menjauhinya.
"Janganlah kamu sesat: Pergaulan yang buruk merusakkan kebiasaan yang baik" - 1 Korintus 15:33 (TB)Ayat Alkitab di atas sangat me-rhema dihatiku ketika situasi tersebut diperhadapkan denganku. Aku tidak mengerti, apa asyiknya membicarakan atasan di belakang orangnya?? Akan lebih baik jika mereka merasa tidak menyukainya, mereka bisa membicarakannya langsung kepada orang yang bersangkutan, bukan menjelek-jelekkannya apalagi membicarakan keburukannya di belakangnya. Begitu pula yang terjadi denganku, aku sungguh berharap mereka mau membicarakan apa yang menjadi kekurangan atau kesalahanku sehingga hal itu menjadi bahan introspeksi bagi diriku. Tapi apa yang terjadi?? Mereka mungkin juga menganggap aku tidak ada. Entahlah apa yang menjadi perbincangan mereka, tidak ada satupun yang mau membukanya di hadapanku.
Dunia kerja kuakui memang kejam dan ada banyak grey area di dalamnya. Ketika aku memutuskan untuk mengikuti apa yang menjadi keyakinanku di dalam Tuhan, jalan yang harus kuhadapi sungguh tidak mudah sekaligus banyak pihak yang menentangnya. Bahkan untuk orang-orang yang sudah dengan sangat baik mengenal-Nya, bisa jatuh di area ini tanpa disadari. Ketika hal itu sudah menjadi sebuah kebiasaan maka biasanya mereka tidak akan berpikir lagi apakah perbuatan itu benar atau salah.
Saat ini aku sudah mengundurkan diri dari perusahaan yang telah memberikanku banyak ilmu dan ketika aku memutuskan untuk resign, aku belum mempunyai pegangan pekerjaan baru karena aku ingin menghabiskan waktu hanya untuk diriku sendiri. Aku sangat menikmati saat-saat itu dan akhirnya memutuskan untuk kembali ke dunia pekerjaan namun ternyata pengalaman yang ada tidak membuat jalanku mudah untuk menemukan pekerjaan baru. Aku resmi keluar dari pekerjaan lamaku di bulan Oktober 2016 dan hingga saat ini (Februari 2018) belum mendapatkan kembali pekerjaan yang kuinginkan.
Waktu yang terbilang cukup lama untuk mendapatkan kembali sebuah pekerjaan baru. Di masa-masa penantian ini, aku memulai untuk mencoba membuka usaha namun tidak mudah juga untuk dijalani sambil mencari pekerjaan baru diluar kota yang ternyata cukup menguras tabungan. Faktor yang menjadi pertimbanganku dalam mencari pekerjaan baru adalah keinginan untuk kembali bekerja di industri yang sama dengan sebelumnya, jarak kantor yang tidak terlalu jauh dari rumah, serta lingkungan kerja yang baru diluar kota, namun saat ini aku mengesampingkan pekerjaan diluar kota karena biaya hidup yang lebih besar jika dibandingkan dengan bekerja di kota sendiri.
Di masa penantian ini, aku ingin memperbesar kapasitasku sambil berpikir bagaimana menambah penghasilanku, sungguh proses ini sangat tidak mudah. Tahun 2017 menjadi tahun yang kelam untukku tapi disana aku mendapatkan pelajaran dimana karakterku benar-benar diubahkan semakin serupa dengan Kristus.
Tuesday, February 6, 2018
Kebiasaan Baik 2 - Mengasihi Sesama
"Demikianlah tinggal ketiga hal ini, yaitu iman, pengharapan dan kasih, dan yang paling besar di antaranya ialah kasih" - 1 Korintus 13:13
SETIAP HARI ADALAH HARI BARU BAGI ORANG BIJAKSANA
Monday, February 5, 2018
Kebiasaan Baik 1 - Rendah Hati
Mari miliki kebiasaan rendah hati, karena ada tertulis:
"Tetapi orang-orang yang rendah hati akan mewarisi negeri dan bergembira karena kesejahteraan yang berlimpah-limpah." - Mazmur 37:11
Dan jangan lupa, bila ada hari-hari dimana kita gagal untuk rendah hati, jangan pernah berputus asa, segeralah memulai untuk mengambil komitmen yang baru, karena:
SETIAP HARI ADALAH HARI BARU BAGI ORANG BIJAKSANA
Monday, February 6, 2017
Tuhan Punya Cerita Cinta Untukmu
Kata orang cinta itu buta...
Ketika kamu memulai bangun dari tidurmu dan mengingat dia
Kata orang cinta itu buta...
Ketika kamu ingin memulai harimu, tetapi di pikiranmu ada dia
Kata orang cinta itu buta...
Ketika kamu mendengar suara dari ponselmu dan berharap itu dia
Kata orang cinta itu buta...
Ketika kamu ingin menutup matamu dan mengakhiri harimu,
tetapi bayang-bayang dia selalu muncul
Tetapi itu hanyalah kata orang, bukan kataku
Karena kataku cinta itu adalah bukti kasih yang nyata dan tulus
Cinta tidak pernah buta
Tetapi terkadang perasaan yang membuat cinta itu buta
Namun perasaan juga tidak bisa disalahkan atau bahkan tidak pernah salah
Karena Tuhan menciptakan hati kita untuk memiliki kepekaan
Mungkin yang belum tepat hanyalah masalah waktu dan fokus kita
Gantikan dia dengan Dia
Maka Tuhan tahu kapan waktu yang terbaik untukmu
Untuk cerita cintamu
Dan jangan sampai perasaanmu menurunkan standar
standar orang yang sudah Tuhan persiapkan untukmu
Karena... Tuhan punya cerita cinta untukmu
Sumber : Hikmat Tuhan
Wednesday, November 23, 2016
Kaleidoskop 2016
"Jika kau ingin ditolong oleh orang lain maka lakukan pertolongan kepada orang lain terlebih dahulu, karena dengan demikian Tuhan yang akan membalas pertolonganmu itu dengan cara-Nya yang tak terduga dan luar biasa, bahkan dengan cara yang tidak pernah terpikirkan sebelumnya."
- Di bulan Januari 2016, aku dan komunitasku memutuskan untuk melakukan Sentuhan Kasih ke Rumah Kasih Karunia yang terletak di daerah Sarijadi, Kota Bandung. Anak-anak yang ada disini dididik dengan baik oleh Ibu Ester, sebagai pembina Rumah Kasih Karunia, dimana mereka diharapkan bisa mandiri menghadapi kehidupan ini. Latar belakang anak-anak yang berada di Rumah Kasih Karunia bervariasi, ada yang orang tuanya sudah tidak ada, sengaja ditinggalkan oleh orang tuanya, lalu ada anak yang merupakan korban dari bencana alam dan terpisah dari orang tuanya, bahkan kehilangan orang tuanya akibat bencana alam itu. Meskipun mereka tidak memiliki orang tua, mereka bisa berbahagia dengan keadaannya saat ini. Semangat belajar mereka juga sangat tinggi yang tidak kalah dengan cita-cita yang diimpikan. Bersyukurlah bagi Anda yang masih memiliki orang tua. Nikmati waktu-waktu bersama mereka karena mungkin suatu saat, waktu itu tidak ada lagi.
- Di bulan Januari 2016 juga, Indonesia kembali berduka karena ibukota diguncang bencana bom teroris di jantung kota Jakarta, lebih tepatnya di daerah Sarinah, dimana pada jam kejadian merupakan jam padatnya aktivitas warga ibukota. Pray for Jakarta!! Jangan sampai kejadian yang ada memecahkan persaudaraan di negara ini. Berikanlah kesadaran bagi masyarakat untuk menjaga kedamaian negara Indonesia. Amin!!
- Di bulan Februari 2016, masih bersama dengan komunitasku, kami mengadakan acara Valentine dengan berkumpul bersama dengan saudara seiman lainnya. Banyak pelajaran yang kudapat tentang pasangan hidup. Bukan hanya sekedar rasa suka, tetapi hati yang mencintai Tuhan lebih dari apapun, itu yang penting dan sulit untuk didapatkan. Jangan terburu-buru untuk mendapatkan pasangan hidup karena ketika waktu-Nya tiba nanti, pasti DIA akan sediakan yang terbaik. Jomblo itu nasib tapi single itu pilihan!! Jadilah single yang berkualitas hingga saat-Nya Anda dipertemukan dengan pasangan hidup yang terbaik. Ketika saat itu tiba, kalian berdua sudah siap untuk melangkah ke level yang lebih tinggi. Hari Valentine bukan hanya identik dengan kasih sayang pasangan, mari berbagi kasih juga dengan orang-orang yang membutuhkan uluran tangan. Valentine’s Day with couple is mainstream but Valentine’s Day with orphan people is antimainstream!!
- Di bulan Maret 2016, tidak pernah disangka dan tidak pernah terpikirkan untuk pergi ke Australia, aku mendapat blessing dari Tuhan melalui kantorku. Negara itu sama sekali tidak pernah terpikirkan sebagai salah satu tujuan wisata sepanjang hidupku. Aku yang tidak terlalu antusias hanya menikmati apa yang telah disediakan. Perjalanan inilah yang mengubah keputusanku di akhir tahun 2016 ini. Bersyukur bisa pergi ke negeri kangguru menikmati keindahan alam dan kuliner yang ada.
- Di bulan April 2016, aku berkenalan dengan seorang teman baru yang berkecimpung di dunia entertainment dan memiliki hati untuk anak-anak yang kurang mampu. Terima kasih karena mengajakku berkeliling studio Nu Art yang pertama kali kukunjungi sebagai warga Kota Bandung. Di hari yang sama, aku juga mengunjungi Ruma Kasih Karunia untuk kedua kalinya. Tidak bisa disampaikan dengan kata-kata ketika bisa berbagi dengan anak-anak seperti mereka. Terima kasih Tuhan, aku masih diberikan kesempatan untuk berbagi kebahagiaan dengan anak-anak itu.
- Di bulan Juli 2016, Tuhan percayakan aku kembali 1 tahun bertambah lagi usiaku. Usia yang termasuk cukup pas untuk menikah namun hingga saat ini masih belum ada pria yang bisa mengisi hatiku. Aku merasa, aku bukanlah tipe wanita yang mudah untuk jatuh cinta namun sekalinya ada yang memang cocok dihatiku, aku akan setia. Walaupun masih belum menemukan pasangan hidup, aku memutuskan untuk menjadi single seutuhnya sehingga ketika Tuhan pertemukanku dengan pria yang menjadi pasangan hidupku, kami berdua sudah siap melangkah ke hubungan yang serius. Terima kasih Tuhan, Engkau percayakan usiaku 1 tahun lagi untuk menjalani kehidupan ini.
- Di bulan Agustus 2016, aku memutuskan untuk mengikuti acara kemerdekaan yang diadakan oleh GMS Bandung. Biasanya aku malas untuk mengikuti acara seperti itu dan bisa dikatakan sangat jarang berpartisipasi, tetapi kali ini, aku memutuskan bergabung. Ternyata setelah kujalani, tidak buruk juga. Aku menikmati setiap acara dan bahagia menjalaninya. Penuh senyum sekaligus sukacita di dalamnya.
- Di bulan September 2016, Ps. Philip Mantofa datang ke Kota Bandung. Biasanya aku hanya akan datang sebagai jemaat biasa, tetapi untuk yang satu ini, entah kenapa, aku ingin berpartisipasi di dalamnya. Aku mendaftar sebagai konselor yang pada awalnya, aku tidak yakin diterima karena aku belum pernah mengambil pelayanan sebelumnya. Karena kasih karunia, aku akhirnya diterima dan untuk pertama kalinya, aku menjalani pelayanan di gereja di mana aku bertumbuh selama ini. Awalnya aku tidak percaya diri bisa menjalani pelayanan ini bahkan cenderung minder. Puji Tuhan semuanya berjalan lancar dan aku bisa melalui semuanya dengan baik. Terima kasih Tuhan atas pengalaman pertama yang mendebarkan ini.
- Di bulan Oktober 2016, aku akhirnya melepaskan pekerjaan yang selama ini kujalani sejak tahun 2012. Pergumulan ini sudah kurasakan sejak 3 tahun sebelumnya dan baru sekarang, aku berani mengambil keputusan ini. Banyak pelajaran yang kudapat sejak bekerja di tempat ini dan kuakui ini semua adalah anugerah. Ketika Tuhan menempatkan aku di tempat ini, IA pasti memiliki tujuan untukku di dalamnya dan saat ini waktunya sudah selesai. Bersyukur untuk setiap waktu yang boleh kuhabiskan bersama dengan teman-teman beserta atasan yang ada di kantor, semuanya adalah pelajaran untukku menjadi pribadi yang lebih baik lagi ke depannya.
- Di bulan November 2016, aku memulai kembali petualanganku sebagai pencari kerja. Bersyukur untuk setiap kenikmatan yang boleh kurasakan. Di bulan ini juga, aku diberi kesempatan untuk melakukan kembali Sentuhan Kasih dan untuk kali ini kami mengunjungi Rumah Cinta Anak Kanker. Sebagian besar anak-anak di tempat ini merupakan orang-orang yang tidak mampu dan membutuhkan uluran tangan seperti kita. Di usia yang masih belia, anak-anak sudah terkena penyakit mematikan seperti itu. Dari cerita yang kudengar, penyakit itu timbul dari gaya hidup instan saat ini. Bersyukur jika hingga saat ini Anda masih diberikan kesehatan yang baik karena kesehatan itu mahal harganya.
“Mengucap syukurlah senantiasa dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu"